PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATERI SEGITIGA DI KELAS VII SMP NEGERI 15 AMBON
DOI:
https://doi.org/10.55098/amalgamasi.v2.i2.pp92-98Keywords:
Flat Triangle, Student Team Achievement Division Model, discovery LearningAbstract
The study aims to improve student learning about flat triangle through the student team achievement division learning model. The application of STAD, the researcher used an experimental quantitative research with a quasi experimental design. Research sample is VII5 class (using STAD) dan VII6 class (using discovery learning) at SMP Negeri 15 Ambon, Baguala Distric, Ambon City. The instrument using it essay test dan the result is analizeby descriptive statistic and inferential statistic the resultof analize show that the average student learning from VII5 class is 68,67 and average student from VII6 class is 61,39 this means that student learning using STAD model have greatly improve when compared with student learning with discovey learning model
References
Bahir, F, A. (2020). Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Indonesian Journal of Social and Educational Studies, Vol.1. No.1, 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan dasar dan Menengah, (2020). Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning.
Fathurrohman. M. (2016). Model-Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran Yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Ristanti,F. (2017).Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Disposisi Matemmatik Siswa SMP Negeri 3 Purwokerto. Jurnal Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Hosnan (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia
Ishak,M. (2017). Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Menggunakan Model Pembelajaran Discovery dan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SDN Ampenan. Jurnal Pijar MIPA Vol.12 No.1
Isjoni. (2016). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Juliani,W,I. 2019. Integrasi Empat Pilat Pendidikan (UNESCO) melalui Pendidikan Karakter di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. Jurnal Pendidikan Volume 10.Nomor 2, November 2019
Nurhayati, E. (2020). Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Daring Melalui Media Game Edukasi Quiziz Pada Masa Pencegahan Penyebaran Covid-19. Jurnal Paedagogy, 7(3), 145-150
Paull Eggen Don Kauchak, (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta : PT.Indeks
Ratumanan, T, G. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA University Press.
Ratumanan, T, G., & Laurens, Th (2011). Penilaian Hasil Belajar pada Tingkat Satuan Pendidikan. Surabaya: UNESA University Press.
Ruseffendi. E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Non Eksata Lainnya. Bandung : Tarsito
Rusman. (2018). Model-model pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusman, (2018). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusman. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Slavin, Robert E. (2017). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Sudajat,A. (2017). Pengertian, Pendekatan, Strategi, dan Model Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algesindo
Sugiono. (2019). Metode penelitian kuantitatif,kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta
Sukandar E. (2015). Perbandingan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Universitas Pendidikan Indonesia. Repository upi.edu
Sukardi. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Susanto, A. (2017).Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Suprihatiningrum, (2013). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : AR-RUZZ Media
Thobroni,M. (2015). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktek. Yogyakarta. AR-RUZZ Media
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja RosdakaryaKiyai, G., & Tugang, N. (2020). Penelitian Koleksi Aksesori Perak Ngepan Indu “Biah Anak Anji” Dalam Konteks Budaya Benda Masyarakat Iban.
Noho, Y., Modjo, M. L., & Ichsan, T. N. (2020). Pengemasan Warisan Budaya Tak Benda “Paiya Lohungo Lopoli” Sebagai Atraksi Wisata Budaya Di Gorontalo. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 4(2), 179-192.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16-31.
Putra, R. Y., Alviyan, D.N., Arigiyati, T.A., & Kuncoro,K.S. (2021). Etnomatematika pada bangunan Umbul Binangun Taman Sari dalam aktivitas pembelajaran matematika. Ethnomathematics journal , 2 (1), 21-30.
Prabawati, M. N. (2016). Etnomatematika masyarakat pengrajin anyaman rajapolah kabupaten tasikmalaya. Infinity Journal, 5(1), 25-31.
Prasetyo,V. A. L. (2019). Tradisi pada rumah adat suku Ngalum Ok di era modernisasi. ARTEKS: jurnal Teknik Arsitektur, 3(2), 161-170.
Rakhmawati, R. (2016). Aktivitas matematika berbasis budaya pada masyarakat lampung. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 221-230.
Sugiyono, (2015). Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R & D. Bandung:Penerbit Alfabeta
Safitri,B.I,D., & Pricilla,B.C. (2022,February). Analisis aspek matematika dalam Rumah Adat Bajawa Nusa Tenggara Timur . In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (vol.5, pp. 492-499).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Willyam Lelapary, Anderson L Palinussa, Novalin C Huwaa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.